Tips Cara Lengkap Dan Mudah Budidaya Ternak Ayam Kampung
Ternyata banyak yang belum mengetahui keuntungan Ternak ayam kampung
ini, kebanyakan dikampung-kampung memelihara ayam kampung hanya sekedar
memelihara tanpa mengetahui bahwa ternak yang baik dikelola dan sehat
akan menghasilkan keuntungan yang lebih.
Berikut tips mudah
beternak ayam kampung Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha
beternak ayam kampung, maka perlu kiranya memperhatikan beberapa hal
berikut :
1. Kriteria Bibit Ayam Kampung
Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut :
- Dapat berdiri tegap,
- Sehat dan tidak cacat, ‘
- Mata bersinar,
- Pusar terserap sempurna,
- Bulu bersih dan mengkilap,
- Tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.
2. Pakan
Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan tidak
serumit kalau kita beternak ayam pedaging, petelur atau puyuh
sekalipun.
Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain :
- Konsentrat,
- Dedak,
- Jagung,
Pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk,
bihun BS, dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau
memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam
kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis
sebesar 2500 Kkal/kg. bisa diberi Viterna Plus,POC Nasa & Hormonik,
agar pertumbuhan cepat gemuk dan sehat tak mudah terserang penyakit.
Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :
7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada
tahap-tahap awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika
(Viterna Plus,POC Nasa & Hormonik per 10 liter air 1 tutup 3 produk
yang sudah dicampur tadi diberikan pagi dan sore hari.
Sedia Produk Nasa :081328667771
3. Kontruksi Kandang
Untuk mendapatkan hasil yang masksimal dalam budidaya ternak ayam
kampung salah satunya di dukung dari kelayakan kandang yang baik.
berikut adalah tatacara pengolahan kandang ayam :
Syarat kandang yang baik :
- Jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m,
- Tidak lembab,
- Sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik.
- Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh
bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam
kandang.
Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara
teratur sebagai usaha biosecurity dengan menggunakan desinfektan yang
tepat dan tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri.
Ukuran kandang :
- Tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran
sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih
dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah daya tampung atau
kapasitas kandang.
- Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55
ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya
dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam.
- Bentuk kandang
yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter
yang terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15
cm.
- Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian
puncaknya ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan
genteng atau asbes.
4. Manajemen Pemeliharaan
Sistem pemeliharaan pada ayam kampung bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu :
- Ekstensif /tradisional (diumbar), tanpa ada kontrol pakan dan kesehatan
- Semi intensif (disediakan kandang dengan halaman berpagar), ada kontrol pakan dan kesehatan ternak akan tetapi tidak ketat
- Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat
Model pemeliharaan ayam kampung secara intensif lebih disarankan dari
yang lainnya terutama dalam hal kontrol penyakit. Bibit berkualitas
serta pakan yang berkualitas belum tentu memberikan jaminan keberhasilan
suatu usaha apabila manajemen pemeliharaan yang diterapkan tidak tepat.
5. Pengendalian Penyakit
Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit.
Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara lain :
- Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
- Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
- Melakukan vaksinasi secara teratur
- Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
- Manajemen pemeliharaan yang baik
- Kontrol terhadap binatang lain
Sebagai seorang peternak yang profesional maka perlu untuk menjaga agar
produksi yang kita lakukan dapat memenuhi standar kualitas dan
kontinuitas produk. Maka diperlukan pengelolaan atau pengaturan produksi
agar usaha kita dapat berproduksi secara kontinyu.
Semoga bermanfaat,
Penyedia Produk Nasa
=> Viterna Plus
=> POC Nasa
=> Hormonik dll
info order hub
wa:082136875531