TANYA JAWAB VITAMIN TERNAK VITERNA
TANYA JAWAB SEPUTAR VITERNA ? tanya : Apakah VITERNA itu ?
jawab : VITERNA adalah produk khusus untuk ternak (dapat juga untuk ikan )
yang di ciptakan dengan basis teknologi rekayasa asam amino.
tanya : Bagaimana mekanisme VITERNA dalam menunjang pertumbuhan dan produktivitas ternak ?
jawab : VITERNA adalah suplemen nutrisi murni yang siap di serap oleh
dinding usus halus, sehingga tidak di perlukan lagi proses pencernaan
terhadap VITERNA.
setelah VITERNA di serap oleh dinding usus halus
akan mengalami metabolisme yang normal seperti nutrisi yang di peroleh
dari pakan. Penambahan VITERNA ke dalam ransum berati menambah kuantitas
dan kualitas pakan yang di berikan.
tanya : Zat zat nutrisi apa saja yang terkandung dalam VITERNA ?
jawab : VITERNA mengandung zat nutrisi lengkap dalam jumlah yang
optimal, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
tanya : Dapat di gunakan untuk apa saja VITERNA tersebut ?
jawab : VITERNA dapat di gunakan pada semua jenis ternak karena
kebutuhan nutrisi semua ternak sama, hanya jumlah dan komposisinya saja
yang berbeda.
tanya : Apakah fungsi masing masing zat nutrisi pakan dan bagaimana kandungannya dalam VITERNA ?
jawab : Zat nutrisi pakan berupa
1, karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi tubuh,
2, protein berfungsi sabagai penyusun otot, jaringan dan organ tubuh,
3, lemak sebagai sumber energi dan pelarut vitamin,
4, vitamin sebagai pemelihara berbagai proses fisiologi tubuh
5, mineral berfungsi utama sebagai penyusun tulang dan gigi.
kekurangan salah satu atau beberapa nutrisi tersebut dapat
mengakibatkan gangguan fisiologi tubuh yang normal. VITERNA mengandung
berbagai nutrisi pakan tersebut dalam jumlah yang optimal sehingga
penambahan ke dalam ransum akan meningkatkan kuantitas dan kualitas
nutrisi pakan. Hal itu terutama pada sistem budidaya tradisional yang
belum memperhatikan konsumsi pakan bernutrisi tinggi.
tanya : Apakah hubungan antara protein dan asam amino ?
jawab : Asam amino adalah hasil pencernaan dalam saluran pencernaan,
sehingga dengan kata lain, bahwa asam amino merupakan penyususn protein
yang diikat dengan ikatan peptide. Fungsi utama protein atau asam amino
adalah sebagai penyusun organ dan jaringan, sebagai enzim dan lain-lain.
VITERNA tidak saja mengandung protein, tetapi justru teknologi yang
mendasari pembuatan VITERNA itu adalah teknologi rekayasa asam amino,
sehingga mampu memacu pembentukan protein tubuh (berupa daging) lebih
cepat serta mengkonversikan / merubah lebih banyak nutrisi pakan menjadi
protein tubuh.
tanya : Bagaimana vitamin dikelompokkan ? Apakah VITERNA mengandung salah satu atau keseluruhan vitamin tersebut ?
jawab : Vitamin dikelompokkan berdasarkan kelarutannya menjadi :
- Vitamin larut dalam lemak, yaitu A, D, E, dan K
- Vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C
- VITERNA sebagai suplemen nutrisi murni lengkap mengandung
seluruh vitamin yang ada, baik yang larut dalam lemak
maupun air.
tanya : Bagaimana VITERNA terhadap kualitas daging, parameter apa yang digunakan ?
jawab : VITERNA dapat meningkatkan produktivitas ternak baik secara
kuantitas dan kualitas. Secara kuantitas ditandai dengan pertumbuhan
ternak yang lebih cepat sehingga masa panen dapat dipersingkat. Secara
kualitas diukur dari kadar protein dan kolesterol daging serta rasanya.
Hasil analisa Laboratorium dari percobaan di lapangan menunjukkan bahwa :
- Daging tanpa VITERNA : kadar protein 20,78% dan kadar kolesterol 206,78 mg /100 gr
- Daging dengan VITERNA : kadar protein 22,37% dan kadar kolesterol 193 mg /100 gr
- Sehingga disimpulkan daging dengan VITERNA lebih baik dan sehat daripada yang tidak menggunakan VITERNA.
Disamping itu dengan kadar protein yang lebih tinggi maka secara fisik tekstur daging lebih padat dan rasanya lebih enak.
tanya : Mengapa VITERNA dapat menurunkan kadar kolesterol daging ?
jawab : Karena kolesterol merupakan bagian dari lemak, sehingga ketika
kadar lemak daging turun otomatis juga menurunkan kadar kolesterol
daging. Penurunan kadar lemak daging yang menggunakan VITERNA disebabkan
penggunaan teknologi asam amino pada VITERNA sehingga memacu
pembentukan protein lebih cepat dan lama.
tanya : Apakah yang disebut FCR ?
jawab : FCR adalah singkatan dari Feed Conversion Ratio merupakan
satuan untuk menghitung efisiensi pakan pada budidaya pembesaran atau
penggemukan. Rumus menghitungnya adalah :
jumlah pakan
Rumus =
bobot hidup total
Semaik kecil angka FCR maka semaik baik pakan yang diberikan. FCR juga
dapat digunakan untuk untuk memprediksi besarbya keuntungan atau
kerugian karena biaya pakan mempunyai proporsi terbesar dalam struktur
pembiayaan budidaya, yaitu bisa mencapai 80%.
tanya : Bagaimana pengaruh VITERNA terhadap angka FCR ? Bagaimana hal itu dapat terjadi ?
jawab : Penggunaan VITERNA dapat menurunkan angka FCR, dengan mekanisme sebagai berikut :
- Penambahan VITERNA berarti memperkaya kandungan nutrisi
pakan ternak tumbuh lebih cepat dengan konsumsi pakan yang sama / tetap.
Angka yang dibagi (jumlah pakan) turun, angka pembagi (bobot hidup)
meningkat atau minimal tetap, sehingga hasil baginya menurun.
tanya : Semangat pagi pak, faktor-faktor apa saja yang menentukan pertumbuhan sapi ?
jawab : Faktor-faktor yang menetukkan pertumbuhan sapi adalah bibit
yang berkualitas, pakan yang lengkap, baik secara jumlah maupun
kandungan gizinya, pemeliharaan yang tepat, kebersihan kandang, program
vaksinasi yang teratur, pencegahan dan pemantauan penyakit sedini
mungkin dan kontinyu. Produ NASA yaitu VITERNA dan POC NASA sangat bagus
digunakan untuk melengkapi pakan sapi, dimana produk NASA mengandung
protein, vitamin dan mineral.
tanya : Bagaimana kriteria memilih bakalan sapi yang bagus untuk usaha penggemukan ?
jawab : 1. Carilah bakalan sapi yang berumur 1,5 - 2 tahun, jenis kelamin jantan
2. Tidak ada cacat pada tubuh
3. Mata cerah
4. Bulu bersih, tidak kusam
5. Nafsu makan bagus
6. Gerakan sapi lincah
7. Sapi tidak dalam kondisi sehat, tidak sakit
tanya : Bagaimana mengatsi mata merah pada sapi ?
jawab : Mata merah pada sapi dapat disebabkan karena iritasi atau
infeksi, yang disebabkan karena terkena debu, tertular sapi lain yang
sudah terkena sakit mata atau gesekan mata pada dinding atau tiang
kandang karena sapi merasa gatal pada matanya tau adanya lalat yang
menempel. Cara penanganan : segra berikan obat mata, jaga kebersihan
kandang dan mandikan sapi secara teratur.
tanya : Bagaimna ukuran kandang sapi yang ideal baik untuk tipe kandang individu ?
jawab : Kandang individu diperuntukkan bagi 1 ekor sapi. Ukurannya
disesuaikan dengan tubuh sapi. Biasanya kandang individu berukuran 2,5 x
1,5 meter, Kandang seperti ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan sapi
potong yang lebih pesat, karena sapi memiliki ruang gerak yang tidak
terlalu luas, sehingga pakan yang dikonsumsi sapi pada saat terarah pada
pembentukkan daging.
tanya : Bagaimana cara pemberian pakan yang ideal untuk usaha penggemukan sapi ?
jawab : Pemberian pakan untuk usaha penggemukan sapi adalah dengan
mengkombinasikan antara pakan hijauan dengan konsentrat. Rasio pemberian
hijauan dan konsentrat tergantung dari ketersediaan hijauan di lokasi
penggemukan. Juka hijauan yang tersedia berkualitas rendah, seperti
pucuk tebu atau jerami padi, rasio hijauan dengan konsentrat adalah
60:40. Jika hijauan berkualitas baik, misalnya rumput gajah, setaria,
lamtoro, gamal dan kaliandra, rasio kehijauan dengan konsentrat cukup
80:20 atau 70:30.
tanya : Kebapa sapi Bali setelah diberikan
produk NASA, seperti POC NASA, VITERNA dan HORMINK setiap hari jadi
diare tapi kalau diberikan seminggu sekali tidak diare, kira-kira kenapa
ya ?
jawab : Kondisi tiap sapi adalah berbeda sehingga kemampuan
adaptasi terhadap suatu pakan baru juga berbeda. Sapi membutuhkan waktu
rata-rata 5-7 hati untuk beradaptasi terhadap pakan baru. Diare adalah
suatu bentuk responsive dari tubuh terhadap pakan baru, jadi tidak perlu
khawatir, hanya cara yang tepat untuk memberikan produk NASA pada sapi
yang sudah besar atau diatas 5 bulan adalah dengan mencampurkan produk
NASA pada pakan basah atau komboran sapinya. Untuk 7 hari pertama
berikan dengan dosis setengah dulu dari standarnya ( setengah tutp
campuran 3 produk NASA tersebut per ekor per hari ), selanjutnya stelah
seminggu baru diberikan sengan dosis standar.
tanya : Bagaimana mengatasi luka pada kulit sapi ?
jawab : Luka dapat disebabkan karena infeksi akibat gesekan yang
dilakukan sapi. Luka dibersihkan dengan alkohol 70%, kemudian ditaburi
pelicin powder sampai sembuh. Obat dapat diperoleh di toko obat hewan
atau apotik terdekat.
tanya : Apakah produk NASA dapat menyebabkan kemjiran pada sapi yang sedang bunting ?
jawab : Produk NASA seperti VITERNA dan POC NASA tidak menyebabkan
kemajiran karena produk NASA merupakan suplemen pakan ternak yang
berasal dari bahan-bahan alami dan mengandung vitamin, mineral dan
beberapa unsur protein yang sangat bagus untuk menunjang pertumbuhan
janin dan kesehatan bagi induk sapi itu sendiri.
tanya : Produk NASA untuk sapi potong apa saja ? Bagaimana manfaatnya ?
jawab :
- Produk yang digunakan Viterna, POC NASA
- Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral, vittamin yang berasal dari bahan-bahan organik / alami bukan kimia / sintetik
- Cara pemakaian dan dosis : Viterna dan POC NASA,
masing-masing setengah tutup dicampur pada pakan basah / komboran
sebanyak 6-7 kg, diberi setiap hari
- Waktu pemberian : Pagi atau sore hari
- Pemberian produk NASA tidak menyebabkan kemajiran / kemandulan atau keguguran
- Untuk sapi yang sedang bunting, pemberian produk NASA dapat diberikan
setiap hari selama 5 bulan kebuntingan pertama. Selanjutnya untuk umur
kebuntingan 6 bulan sampai melahirkan, produk NASA dapat diberi 3 hari
sekali sebagai pakan pelengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada
induk sapi.
Keunggulan produk NASA pada sapi potong ::
1. Berasal dari bahan alami / organik bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik
2. Merupakan pakan tambahan yang berperan sebagai sumber protein, mineral dan vitamin
3. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia / sintetik
4. Meningkatkan nafsu makan
5. Mempercepat adaptasi sapi terhadap pakan, pada saat pertama kali masuk kandang
6. Mengurangi kesetresan pada sapi, baik pada saat masuk kandang
pertama kali, setelah sapi divaksinasi atau saat sapi dalam proses
pengobatan
7. Mempercepat pertumbuhan sapi. Salah satu contoh : hasil daging yang diperoleh dengan berat hidup 390 kg sebesar 160 kg (41%)
8. Mengurangi bau kotoran
9. Meningkatkan kesehatan sapi
10. Meningkatkan kualitas daging sapi dengan warna lebih merah, padat dan rendah lemak
tanya : Apakah produk NASA bisa digunakan untuk sapi yang sedsng bunting ?
jawab : Produk NASA bisa digunakan untuk sapi yang sedang bunting,
dengan menggunakan VITERNA dan POC NASA. Cara pemakaian : VITERNA dan
POC NASA dicampur terlebih dahulu menjadi satu. Dosis : 1 tutup botol
campuran dari 1 produk NASA tersebut per ekor, dicampurkan pada pakan
basah / komboran. Untuk 5 bulan pertama kebuntingan diberikan setiap
hari, kemudian dibulan ke-6 kebuntingan diberikan 3 hari sekali.
tanya : Apa manfaat penggunaan produk NASA pada ternak sapi, kambing dan domba ?
jawab : Manfaat produk NASA untuk ternak adalah :
1. Meningkatkan nafsu makan ternak
2. Menambah kelengkapan nutrisi pada ternak, terutama unsur
vitamin, mineral dan beberapa protein sehingga akan
mengoptimalkan kerja metabolisme dalam tubuh ternak
3. Memacu pertumbuhan ternak
4. Meningkatkan kualitas daging ternak, terutama kandungan
protein dan mengurangi kadar kolesterol daaging
5. Mengurangi bau kotoran ternak
tanya : Bagaimana cara pemberian pupuk NASA pada usaha penggemukan sapi ?
jawab : Untuk usaha penggemukan sapi produk NASA yang dapat digunakan
adalah Viterna dan POC NASA. Cara pemakaian : Setengah tutup botol
Viterna ditambah setengah tutp botol POC NASA dicampur pada pakan
basahnya (komboran) per ekor per hari.
tanya : Bagaimana rumus menaksir berat badan sapi ?
jawab : Menggunakan rumus Schrool
Berat badan sapi = ( lingkar dada + 22 )2 : 100
Satuan berat badan (dalam kg), lingkar dada (dalam cm)
tanya : Bagaimana mengatasi penyakit yang menyerang pada mulut dan kuku sapi ?
jawab : Penyakit mulut dan kuku (PMK) disebabkan oleh virus dengan
jenis Rhinovirus. Ciri-cirinya adalah mulut melepuh dan mengeluarkan
lendir, demikian pula dengan kuku. Tanpa penanganan serius, sapi akan
mengalami kematian karena mulut tidak bisa mengkonsumsi pakan
tanya : Produk NASA untuk sapi perah apa saja ? Bagaimana manfaatnya ?
jawab :
- Produk yang digunakan Viterna, POC NASA
- Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral, vittamin yang berasal dari bahan-bahan organik / alami bukan kimia / sintetik
- Cara pemakaian dan dosis : Viterna dan POC NASA,
masing-masing setengah tutup dicampur pada pakan basah / komboran
sebanyak 6-7 kg, diberi setiap hari
- Waktu pemberian : Pagi atau sore hari
- Pemberian produk NASA tidak menyebabkan kemajiran / kemandulan atau keguguran
- Untuk sapi yang sedang bunting, pemberian produk NASA dapat diberikan
setiap hari selama 5 bulan kebuntingan pertama. Selanjutnya untuk umur
kebuntingan 6 bulan sampai melahirkan, produk NASA dapat diberi 3 hari
sekali sebagai pakan pelengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada
induk sapi.
Keunggulan produk NASA pada sapi perah :
1. Berasal dari bahan alami / organik bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik
2. Merupakan pakan tambahan yang berperan sebagai sumber protein, mineral dan vitamin
3. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia / sintetik
4. Meningkatkan nafsu makan
5. Mempercepat adaptasi sapi terhadap pakan, pada saat pertama kali masuk kandang
6. Mengurangi kesetresan pada sapi, baik pada saat masuk kandang
pertama kali, setelah sapi divaksinasi atau saat sapi dalam proses
pengobatan
7. Meningkatkan kualitas susu. Total solid susu rata-rata mencapi 12 kadar lemak susu 3,9 - 4
8. Jumlah produksi susu rata-rata mencapai 15 liter per hari dengan jenis sapi yaitu Peranakan Friesian Holstein (PFH)
9. Mempercepat pertumbuhan sapi
10. Mengurangi bau kotoran
11. Meningkatkan kesehatan sapi
12. Meningkatkan kualitas daging sapi dengan warna lebih merah, padat dan rendah lemak
tanya : Kambing sedang menyusui anaknya unur 1 bulan, setelah diberi
pupuk Viterna, kambing betina tersebut tetap kurus. Bagaimana solusinya ?
jawab : Kambing betina yang sedang menyusui anaknya membutuhkan banyak
pakan untuk kebutuhan induk betina itu sendiri dan produksi susu untuk
anaknya sehingga kambing betina tersebut harus mendapat tambahan pakan,
seperti rumput hijau, daun legune, bungkil kedelai dan bahan baku pakan
sumber protein lainnya. Untuk produk NASA, Bapak dapat mencampur POC
NASA, VITERNA dan HORMONIK menjadi satu larutan. Dosis 1 tutup botol
campuran 3 produk tersebut dicampurkan pada pakan basah / komboran per
ekor per hari
tanya : Bagaimana mengatasi kambing yang terkena caplak ?
jawab : Sanitasi kandang dan lingkungan yang teratur, memandikan ternak
secara rutin (seminggu sekali) dengan air bersih dan sabun karbol.
Jangan memberi dan lamtoro pada saat ternak terkena kudis, karena
mengandung mimosin yang dapat memperparah penyakit kudis. Penyakit kudis
diobati dengan : Salep Asuntol 2% dalam vaselin pada bagian yang
terserang. Apabila sebagian besar kulit terserang kudis, pengobatan
dimulai dengan sepertiga (1/3) bagian terlebih dahulu, setelah membaik
dilanjutkan ke sepertiga bagian yang lain. Selama pengobatan, ternak
tidak boleh dimandikan. Ternak yang baru menyusui sebaiknya diobati dulu
karena Asuntol sangat beracun bagi anak domba . Diolesi Benzoas
bensilikus 10% pada luka kudis. Merendam domba (deeping) dengan larutan
Coumaphos 0,5 - 1% ; 44) bulu dicukur, kulit yang terserang dikerok
lalau diolesi dengan campuran Creolin dan Spritus dengan perbandingan
1:10 atau diolesi dengan larutan belerang dalam minyak tanah
tanya : Bagaimana tanda-tanda kambing-domba yang sedang birahi ?
jawab :Tanda-tanda birahi pada kambing atau domba adalah alat kelamin
betina terlihat membengkak, basah, merah dan hangat, menggerakan
ekornya, diam apabila dinaikkan pejantan atau ternak lain, terlihat
gelisah dan nafsu makan menurun. Apabila tidak dikawinkan atau tidak
terjadi kebuntingan maka birahi akan muncul dalam jangka waktu 19 hari
kemudian
tanya : Bagaimana mengobati keracunan pada kambing dengan obat tradisonal ?
jawab : Keracunan ringan diminumi air segelas minyak kelapa atau
diminumi air kelapa hijau sebanyak-banyaknya. Keracunan insektisida
diminumi santan kelapa hangat.
tanya : Bagaimana mengatasi kembung pada kambing ?
jawab : Penyakit kembung pada kambing biasanya dengan gejala sebagai
berikut : lambung sebelah kiri membesar kearah atas dan luar, akan
terdengar suara seperti drum bila ditabuh. Ternak merasa sakit, gelisah
dan sulit bernafas. Daerah mulut sampai daerah mata berubah menjadi
kebiru-biruan karena kekurangan oksigen. Ternak tidak mampu
menghilangkan gas yang dihasilkan oleh lambung pertama (rumen). Gas
timbul karena ternak terlalu banyak makan hijauan legum, pemberia n
pakan yang tidak teratur, ternak yang terlalu lapar lau makan hijauan /
rumput basah. Pengobatan : ternak dipaksa berdiri dan berjalan, ikatkan
tali atau kayu kecil dalam mulut, ternak dipaksa berdiri, kaki depan
diganjal hingga lebih tinggi sehingga ternak terpaksa melakukan kegiatan
mengunyah dengan tujuar agar air liur banyak keluar dan kembung dapat
berkurang. Ternak diberi gula yang disedu dengan asam dengan posisi
berdiri dengan kaki depan lebih tinggi sambil perut ternak
ditekan-tekan. Apabila sudah kritis, masukan feeding tube (pipa kecil)
de dalam rumen (lambung) melalui mulut, kemudian dihisap (dipompa
keluar)
tanya : Berapa umur kambing siap kawin ?
jawab :
Kambing betina stelah umur 1 tahun, mulai dapat dikawinkan. Kebuntingan
rata-rata lamanya 5 bulan. Produk NASA sangat bagus digunakan untuk
kambing betina yang sedang bunting, yaitu 1/2 tutup botol VITERNA
dicampurkan pada komborannya per ekor per hari.
tanya : Kapan waktu yang tepat untuk mengkawinkan kambing atau domba ?
jawab : Kambing atau domba dapat dikawinkan apabila kambing atau domba
telah menunjukkan tanda-tanda birahi. Waktu perkawinan yang paling baik
adalah 12-18 jam setelah tanda-tanda pertama birahi. Campurkan pejantan
dan betinga yang tengah birahi dalam satu kandang
Tanda-tanda
birahi pada kambing atau domba adalah alat kelamin betina terlihat
membengkak, basah, merah dan hangat, menggerakan ekornya, diam apabila
dinaikkan pejantan atau ternak lain, terlihat gelisah dan nafsu makan
menurun. Apabila tidak dikawinkan atau tidak terjadi kebuntingan maka
birahi akan muncul dalam jangka waktu 19 hari kemudian
tanya : Berapa lama masa kebuntingan pada kambing dan domba ?
jawab : Masa kebuntingan kambing dan domba kurang lebih 150 hari ( 5 bulan )
tanya : Berapa jarak antar kelahiran yang baik untuk kambing atau domba ?
jawab : Jarak antar kelahiran yang diharapka adalah 8 bulan. Dalam 2
tahun kambing-domba dapat beranak sebanyak 3 kali, dengan jumlah anak
kelahiran adalah 2 ekor, maka dalam 2 tahun tersebut jumlah kambing atau
domba akan bertambah 6 ekor.
tanya : Bagaimana perawatan kambing yang sedang bunting ?
jawab : 1. Memberikan pakan dengan kuantitas dan kualitas yang baik, terutama 3 bulan sebelum dan sesudah melahirkan
2. Menjaga kebersihan kandang
3. Menjaga keselamatan dalam kandang, misalnya jangan sampai kambing terperosok yang akan mengakibatkan keguguran
4. Mencukur bulu pada induk domba yang bunting muda, agar
melancarkan pembuangan panas dan mencegah jamur dan parasit lain
berkembang biak
tanya : Bagaimana mengobati kembung pada kambing dengan obat tradisional ?
jawab : Pengobatan ada beberapa alternatif sebagai berikut :
- Campuran minyak kelapa dan parutan jahe dioleskan pada bagian perut yang meninjol
- Kapur sirih digosok-gosokan pada bagian perut
- Kopi hangat diminumkan pada ternak
- 10 asam jawa yang dimasak ke dalam air hangat, ditambahkan gula merah
dan 5 buah kunyit yang digerus. aduk sampai rata dan diminumkan pada
ternak
tanya : Bagaimana mengobati cacingan pada kambing dengan obat tradisional ?
jawab : Pengobatan ada beberapa alternatif sebagai berikut :
- Buah pinang ditumbuk dan dicampur air
- Temu ireng dan buah kelapa muda diparut kemudian dikeringkan. Campuran tersebut kemudian disuapkan pada ternak sehari sekali.
- Untuk cempe : jantung pisang hijau dimasak dengai air sampai mendidih dan air tersebut diminumkan pada ternak
tanya : Bagaiman contoh pemberian pakan pada kambing atau domba ?
jawab : Bahan pakan yang diberikan kepada kambing atau domba adalah 10%
dari berat badan kambing atau domba. Sebgai contoh kambing dengan berat
badan 50 kg maka membutuhkan pakan hijauan seberat 5 kg. Hijauan dapat
berbentuk rumput ( rumput lapangan, gajah / kolokonjo, king grass ) dan
daun-daunan (rambanan, legume, semak), dengan perbandingan rumput : daun
= 60:40
Pakan selanjutnya adalah pakan penguat (konsentrat) yang
berasal dari dedak, bungkil kelapa, ampas singkong, ampas tahu.
Konsentrat diberikan 1,5-2 kg/ekor/hari. Dan pakan pelengkapnya adalah
produk NASA, seperti : VITERNA, POC NASA dan HORMONIK, yang dicampurkan
pada komboran ( konsentrat yang telah diberi air secukupnya ) setisp
hari.
tanya : Bagaimana cara penggunaan produk NASA pada ternak kambing atau domba ?
jawab : Gunakan VITERNA dan POC NASA. Cara pemakaian : Campurkan
VITERNA dan POC NASA menjadi satu dulu. Dosis 1/2 -1 tutuo campuran 2
produk tersebut dimasukkan kedalam pakan basah / komboran per ekor per
hari
tanya : Bagaimana tanda-tanda kebuntingan pada kambing atau domba ?
jawab : Setelah kambing-domba betina dikawinkan, dalam keadaan normal,
akan terjadi pembuahan dan diikuti proses kebuntingan.Tanda-tanda
kebuntingan ditunjukkan dengan : tidak terlihatnya tanda-tanda birahi
pada siklus beriktnya ( 19 hari setelah perkawinan ), membesarnya perut
sebelah kanan, ambing menurun, sering menggesekkan badanya ke dindidng,
dan kambing tampak lebih tenang.
tanya : Bagaimana pengobatan luka pada kulit kambing dengan obat tradisional ?
jawab : Pengobatannya ada beberapa alternatif sebagai berikut :
1. Daun sirih diperas airnya digunakan untuk membersihkan luka
2. Daun tembakau diberi air dan diperas, dicampur kapur sirih
3. Biji pinang ditumbunk, dicampur tawas dan kapur sirih. Dibubuhkan pada luka
4. Tokek dipanggang, diberikan pada ternak yang terserang kutu
5. Daun ketapang dibubuhkan pada daerah yang terserang gudig
6. Tumbukan abu dengan minyak kelapa dioleskan pada luka
tanya : Berapa kebutuhan air untuk kambing atau domba ?
jawab : Kebutuhan air ideal untuk kambing atau domba sekitar 1,5-2,5
liter per hari, tetapi sebaiknya air minum untuk kambing atau domba
diupayakan selalu ada ( ad libitum )
tanya : Pada peternakan ayam
broiler terjadi penyakit ngorok dan lumpuh dengan lutut bengkak,
penyakit apakah itu dengan peran VITERNA bisa mengatasi penyakit
tersebut ?
jawab : Penyakit broiler dengan ciri tersebut adalah penyakit CRD ( Chonic Respiratory Desease )
atau penyakit saluran pernapasan akut. Disebabkan bakteri Mycoplasma
gallisepticum yang dapat menyerang ayam pada semua umur tetapi lebih
banyak menyerang ayam muda dan bersifat menular. Penyakit ini sebenarnya
tidak begitu berbahaya tetapi jika disertai dengan komplikasi penyakit
lain akan sangat merugikan. Cara mencegahnya adalah dengan meningkatkan
sanitasi kandang, menjaga aliran udara agar tetap lancar dan
meningkatkan daya tahan tubuh ayam. Peranan VITERNA adalah untuk
meningkatkan daya tahan tubuh ayam sehingga tidak mudah terserang
penyakit ini walaupun sudah terinfeksi bakteri tersebut.
tanya :
Mengapa pada saat masuk kuthuk ( anak ayam = DOC ) perlu diberi air gula
? Apakah pada saat itu juga dapat diberi VITERNA ?
jawab : DOC
yang baru tiba mengalami kelelahan dan kehilangan sejumlah energi karena
stress selama transportasi. Oleh karena itu perlu dikembalikan kondisi
kebugaran dengan pemberian air gula yang mengandung glukosa siap pakai
sebagai sumber energi. VITERNA juga harus diberikan mulai saat itu untuk
sesegera mungkin memberikan nutrisi tinggi pertumbuhan disamping
berperan mengembalikan tubuh DOC.
tanya : Bagaimana pemberian produk NASA dan berapa jumlah produk NASA pada usaha ayam potong per 1000 ekor ?
jawab : Untuk 1000 ekor menghabiskan sekitar 5 botol VITERNA + 5 botol
POC NASA + 5 botol HORMONIK selama 35 hari. Waktu 23 hari ayam ras bisa
mencapai rata-rata berat 1,2 - 1,4 kg. Angka kematian 3-5% dengan FCR
rata-rata sebesar 1,3-1,5. Pemberian produk NASA setiap hari, lakukan
pencampuran VITERNA, POC NASA, dan HORMONIK masing - masing satu botol
menjadi satu larutan dulu, dengan dosis 1 tutup per 10 liter air minum
setiap hari.
tanya : Bagaimana mengatasi lalat pada kandang ayam pedaging ?
jawab : Taburkan zeolit pada kotoran setiap hari, ganti alas kandang
sesering mungkin bila alas kandang terlihat basah, pembersihan kandang
dan peralatan mtempat makan dan minum setiap hari, semprotkan
disinfektan secara kontinyu dan pemberian produk NASA setiap hari,
seperti campuran VITERNA, POC NASA dan HORMONIK, dengan dosis 1 tutup
botol campuran 3 produk tersebut per 10 liter air minum setiap hari.
tanya : Berapa ukuran ideal untuk kandang ayam broiler ?
jawab : Ukuran ideal untuk kandang ayam broiler per 1000 ekor adalah 12 x 6 meter
tanya : Berapa jumlah kepadatan kandang untuk ayam broiler ?
jawab : Jumlah kepadatan ideal kandang untuk ayam broiler adalah 8 - 10 ekor per meter persegi.
tanya : Bagaimana mengatasi penyakit gumboro pada ayam ?
jawab : Ayam yang terkena gumboro disebabkan virus Gumboro. Virus ini
menyerang anak ayam yang berumur kurang dari 12 minggu. Penyebaran
sangat cepat melalui makanan, minuman, kotoran ayam, alat peternakan,
dan orang yang tercemarvirus gumboro sel B bursa fabricii yang
bertanggung jawab dalam pembentukan antibodi pembentuk kekebalan.
Ciri-ciri anak ayam yang terkena gumboro adalah anak ayam tampak lesu
dan ngantuk, bulu mengerut sekitar dubur kotor, kotoran encer berlendir
dan berwarna keputihan, tubuh ayam menjadi kering karena kehilangan
cairan tubuh, ayam terus menerus mematuki duburnya sendiri, bila tidur
paruhnya diletakkan di lantai, angka kematian mencapai 31% ayam yang
telah mati bangkainya cepat membusuk. Obat dari penyakit Gumboro ini
belum diketemukan, sehingga langkah yang tepat adalah dengan melakukan
pencegahan dengan melakukan vaksinasi gumboro dengan teratur.
tanya : Kapan ayam petelur mencapai masa puncak produksinya dan
bagaimana mengoptimalkan produksi ayam petelur dengan produk NASA ?
jawab : Masa puncak produksi ayam petelur yaitu pada saat ayam berumur 9
-12 bulan. Produk NASA yang dapat digunakan adalah POC NASA dan
VITERNA. Cara pemakaian : setengah tutup VITERNA + setengah tutup POC
NASA dimasukkan kedalam air per 10 liter air minum. Cara pemberian 3
hari sekali atau 3 hari berturut-turut diberi produk NASA, 3 hari
selanjutnya diberi air minum biasa dan seterusnya. Produk NASA mampu
menggantikan peran dari vitamin dan mineral sintetik yang selama ini
diberikan oleh para peternak,sebaiknya digunakan sejak umur ayam 1 hari.
tanya : Berapa jumlah pemberian pakan ideal untuk bebek petelur dan bagaimana produkti telur standarnya ?
jawab : Pemberian pakan bebek yang sudah bertelur : 150 gr/ekor/hari.
Rata-rata produksi telur bebek harian adalah 62% atau 19
butir/ekor/bulan.
tanya : Produk NASA untuk pembesaran ayam broiler apa saja ? Bagaimana manfaatnya ?
jawab :
- Produk yang digunakan Viterna, POC NASA dan Hormonik
- Kandungan Viterna, POC NASA, Homonik : Protein, mineral, vittamin
yang berasal dari bahan-bahan organik / alami bukan kimia / sintetik
- Cara pemakaian : 3 produk tersebut dicampur mmenjadi 1 larutan terlebih dahulu
- Dosis : 1 tutup botol campuran 3 produk NASA tersebut per 10 liter air minum per hari
- Waktu pemberian : Pagi atau sore hari
Keunggulan produk NASA pada Ayam pedaging :
1. Berasal dari bahan alami / organik bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik
2. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia / sintetik
3. Meningkatkan nafsu makan
4. Mengurangi kesetresan pada ayam, baik pada saat masuk kandang
pertama kali, setelah ayam divaksinasi atau saat ayam dalam proses
pengobatan
5. Mempercepat waktu panen, rata-rata pada umur 34-35 hari sudah mencapai 1,9 - 2 kg per ekor
6. FCR rata-rata 1,5 - 1,6
7. Angka kematian 3-5%
8. Meningkatkan kesehatan ayam
tanya : Bagaimana mengatasi penyakit pada ayam yang kotorannya berwarna putih ?
jawab : Ayam yang terkena penyakit Pullorum (berak kapur), biasanya
banyak menyerang anak ayam dengan ciri khas anak ayam kelihatan
kedingian, menggerombol, dan berdesak-desakkan walaupun pemanas cukup
panas, pada dubur menempel kotoran encer berwarna keputihan dan
lama-lama kering menjadi seperti kapur, anak ayam susah bernafas.
Penyebabnya adalah Salmonella pullorum, menyerang segala umur terutama
anak ayam dibawah umur 2 minggu, angka kematian mencapai 50%. Pengobatan
dengan pemberian furazolidon atau beberapa sulfonomida. Pencegahannya
adalah pelihara anak ayam yang induknya bebas pullorum, sanitasi kandang
harua bersih, ayam yang terkena segera dipisah
tanya : Berapa
konsumsi jumlah air minum pada ayam petelur yang berumur diatas 5 bulan
dan ayam pedaging yang telah berumur diatas 2 minggu ?
jawab :
Konsumsi air minum rata-rata ayam petelur yang telah berproduksi ( 5
bulan ke atas ) sebesar 208 ml/ekor/hari. Konsumsi air minum ayam
pedaging yang berumur diatas 2 minggu sebesar 57-72 ml/ekor/hari.
tanya : Berapa jumlah pakan pabrik yang ideal untuk ayam broiler selama 1 periode pemeliharaan ?
jawab : Pakan ideal untuk ayam broiler adalah minggu pertama 17
gr/ekor/hari, minggu ke-2 43 gr/ekor/hari, minggu ke-3 66gr/ekor/hari,
minggu ke-4 91 gr/ekor/hari
tanya : Bagaimana contoh komposisi pakan untuk bebek petelur ?
jawab : Contoh pakan bebek petelur dalam 100 kg : katul 33 kg, nasi
aking 44,5 kg, lisin 0,6 kg, metionin 0,2 kg, pakan pabrik 2,7 kg,
mineral 0,5 kg, kapur 3 kg, tepung ikan 15,5 kg. Mineral dan vitamin
dapat diberikan dengan menggunakan produk NASA yaitu VITERNA dan POC
NASA.
tanya : Bagaimana membedakan telur tetas yang benar ?
jawab : Telur dapat dibedakan setelah 3 hari telur dimasukkan kedalam
mesin tetas. Untuk melihatnya, gunakan teropong telur. Telur yang dapat
menetas, tampak adanya pembuluh darah yang menyebar seperti jala,
sedangkan telur yang tidak dapat menetas pembuluh darah berbentuk garis
bahkan ada yang tanpa pembuluh darah.
tanya : Kapan itik mulai bertelur ?
jawab : Itik mulai bertelur pada umur sekitar 6 bulan, tetapi perlu
waktu untuk penyeesuaian dengan lingkungan yang baru, meliputi :
kandang, pakan dang pengelolaan yang pasti berbeda dari sebelumnya.
Faktor yang menentukan produkti telur itik adalah :
1. Sifat genetik atau keturunan 4. Pencegahan dan pengendalian penyakit
2. Pakan 5. Kondisi cuaca
3. Manajemen pemeliharaan
tanya ; Produk NASA untuk bebek petelur apa saja ? Bagaimana manfaatnya ?
jawab :
- Produk yang digunakan Viterna, POC NASA
- Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral, vittamin yang berasal dari bahan-bahan organik / alami bukan kimia / sintetik
- Cara pemakaian : Viterna dan POC NASA, dicampur menjadi 1 larutan terlebih dahulu
- Dosis : 1 tutup botol campuran produk
NASA tersebut dicampur pada pakan basah / komboran sebanyak 10 - 15 kg
- Waktu pemberian : Diberi 3 hari sekali. Pagi atau sore hari
Keunggulan produk NASA pada bebek petelur :
1. Berasal dari bahan alami / organik bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik
2. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia / sintetik
3. Meningkatkan nafsu makan
4. Mengurangi kesetresan pada bebek, baik pada saat masuk kandang
pertama kali, setelah bebek divaksinasi atau saat bebek dalam proses
pengobatan
5. Meningkatkan produksi telur bebek 40 -50% per harinya,
dibandingkan yang tidak baik menggunakan produk NASA pada masa
berproduksi telur
6. Angka kematian 2 - 4%
7. Mengurangi bau kotoran
8. Meningkatkan kesehatan bebek
tanya : Produk NASA untuk bebek pedaging apa saja ? Bagaimana manfaatnya ?
jawab :
- Produk yang digunakan Viterna, POC NASA, Hormonik
- Kandungan Viterna, POC NASA, HORMONIK : Protein, mineral, vittamin
yang berasal dari bahan-bahan organik / alami bukan kimia / sintetik
- Cara pemakaian : 3 produk tersebut dicampur menjadi 1 larutan terlebih dahulu
- Dosis : 1 tutup botol campuran 3 produk
NASA tersebut dicampur pada pakan basah / komboran sebanyak 3-5 kg
- Waktu pemberian : . Pagi dan sore hari
Keunggulan produk NASA pada bebek pedaging :
1. Berasal dari bahan alami / organik bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik
2. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia / sintetik
3. Meningkatkan nafsu makan
4. Mengurangi kesetresan pada bebek, baik pada saat masuk kandang
pertama kali, setelah bebek divaksinasi atau saat bebek dalam proses
pengobatan
5. Meningkatkan waktu panen bebek, rata-rata pada umur 42 hari sudah mencapai 1,3 kg per ekor
6. Angka kematian 2 - 4%
7. Mengurangi bau kotoran
8. Meningkatkan kesehatan bebek
tanya : Bagaimana cara seleksi itik selama pemeliharaan ?
jawab : Kualitas itik sangat bervariasi karena faktor genetik. Langkah
yang harus dilakukan peternak adalah secepatnya mengeluarkan itik yang
produksinya rendah. Itik yang tidak pernah bertelur dapat dilihat dari
lubang kloaka (anus)nya yang sempit, sedangkan yang pernah bertelur
pasti terlihat melebar. Jika itik yang lain sudah bertelur sampai satu
bulan, maka itik yang tidak produktif tersebut harus segera dikeluarkan.
Itik yang tidak bertelur secara fisik umumnya terlihat lebih gemuk dan
kondisi bulunya masih bagus dan mengkiap. Itik tersebut merugikan,
karena makannya banyak tetapi tidak bertelur. Untuk memudahkan proses
seleksi, itik sebaiknya dikelompokkan pada kandang yang bersekat, dan
setiap sekat paling banyak 50 ekor. Selain itu, itik dapat diperiksa
bertelur atau tidak pada saat sore hari menjelang itik tidur. Itik
bertelur menjelang pagi hari. Pada sore hari telur itik sudah berbentuk
didalam saluran reproduksi diperutnya. Telur yang sudah terbentuk dapat
diraba dari luar.
tanya : Bagaimana tanda-tanda itik yang baik ?
jawab : Tanda-tanda itik yang baik :
- Proporsi tubuh sedang, tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk.
- Bentuk seperti botol, bagian tubuh belakang lebih besar dengan leher kecil
- Mata lebih besar, bulat, tampak bersinar dan sehat
- Bulu kering, lembut dan tidak kasar
- Tubuh tampak kompak dan padat
- Paruh relatif panjang, lebih cembung, dan menutup dengan sempurna
- Untuk itik yang belum bertelur, masih terlihat bulu-bulu halus
tanya : Bagaimana contoh pakan untuk puyuh yang sudah bertelur tanpa pakan pabrik ?
jawab : Contoh formulasi pakan untuk pakan yang sudah berproduksi /
bertelur per 100 kg: jagung 36,6 kg, sorgum 6,7 kg, bekatul 24,25 kg,
tepung gaplek 2,25 kg, tepung daun pepaya 4,55 kg, bungkil kedelai 9,15,
tepung daging bekicot 11,9 kg, tepung daun ubi kayu 4,6 kg. Produk NASA
untuk puyuh, gunakan POC NASA dan VITERNA yang dicampur jadi satu dulu,
dosis : 1 tutup botol campuran dari 2 produk tersebut per 10 liter air
minum diberikan 3 hari sekali.
tanya : Bagaimana mengatasi
penyakit bebek, dimana didalam kerongkongan bebek terdapat seperti
lintah berwarna merah kemudian menyebabkan gangguan pernapasan dan
kemudian mati ?
jawab : Bebek terkena penyakit yang disebabkan sejenis cacing. Cara pengobatan :
1. Berikan obat cacing pada bebek
2. Upayakan kandang dalam kondisi bersih, lantai kandang tidak terlalu
becek atau basah, upayakan sinar matahari dapat menembus lantai kandang
dan pekarangan kandang tempat aktivitas bebek
3. Bahan baku pakan
diupayakan bahan baku pakan tersebut diletakkan pada tempat yang kering,
tidak gampang dihinggapi serangga-serangga, seperti lalat sebagai
pembawa penyakit
tanya : Kapan molting pada bebek petelur ?
jawab :Molting adalah masa gugur bulu. Bulu lama lepas kemudian ganti
dengan bulu baru. Cepat lambatnya datangnya molting, banyak dipengaruhi
oleh tata cara pemeliharaan, terutama dalam pemberian pakan. Itik yng
dipelihara dengan pakan baik dan stabil kualitas dan kuantitasnya, masa
produksinya bisa bertahan sampai 10-11 bulan. Tetapi bila pemberian
kurang baik, molting bisa datang pada bulan 4-5 masa produksi. Masa
molting, dimana produksi telur itik sangat rendah sekitar 1-2 bulan.
Selama itu peternak harus selalu memberikan makanan tetapi produksi
telur hanya sedikit. Dibeberapa daerah, bebek yang molting langsung
diafkir oleh peternak, tetapi ada juga yang tetap dipelihara sampai
molting selesai. Produksi telur pada periode ke- pasca molting relatif
lebih rendah dari periode sebelum molting, tetapi ukuran telur lebih
besar dan rata.
tanya : Berapa pakan yang ideal untuk untuk puyuh yang sudah berumur 31 hari ?
jawab : Untuk puyuh yang sudah bertelur dan berumur 31 hari ke atas,
pakan yang ideal diberikan pakan layer dengan jumlah 22-23 gr/ekor/hari.
tanya : Produk NASA yang digunakan untuk merpati yang sudah dewasa ?
jawab :Produk NASA untuk merpati yang sudah dewasa, gunakan POC NASA
dan VITERNA yang dicampur jadi satu dulu. Dosis : Setengah sendok teh
campuran dari 2 produk tersebut dimasukkan pada tempat air minum merpati
( 30 ml ) diberikan 3 hari sekali.
tanya : Apakah vaksinasi itu,
pada ayam pedaging kapan dan bagaimana cara memberikannya. Apakah
setelah memakai VITERNA masih perlu dilakukan vaksinasi ?
jawab :
Vaksinasi adalah memasukkan bibit penyakit yang telah dilemahkan untuk
menimbulkan kekebalan alami ayam terhadap penyakit tertentu umur hari
vaksinasi ND/tetelo dengan tetes mata, umur 14 hari vaksinasi gumboro
lewat air minum dan 21 hari vaksinasi ND lewat air minum. Pada
pemeliharaan yang telah menggunakan VITERNA tetap dilakukan vaksinasi
untuk mencegah terjangkitnya ayam dari penyakit ND dan Gumboro sehingga
tercapai kelengkapan teknis untuk melindungi kesehatan ternak dengan
nutrisi tinggi dan vaksinasi yang sesuai.
tanya : Bagaimana pemberian produk NASA pada usaha budidaya bebek pedaging dan bebek petelur ?
jawab : Gunakan VITERNA dan POC NASA. Cara pemakaian : VITERNA dan POC
NASA dioplos menjadi satu. Dosis untuk bebek pedaging : 1 tutup botol
campuran 2 produk tersebut dicampurkan pada pakan basah bebek setiap
hari. 1 hari cukup 1 kali pemberian. Lebih baik di waktu pagi hari.
Sedangkan untuk bebek petelur dosis sama hanya waktu pemberiannya 3 hari
sekali.
tanya : Ayam di tempat kami terkena penyakit ND, apakah produk NASA dapat mengurangi atau mencegah penyakit ND ?
jawab : ND ( Newcastle Disease ) adalah penyakit pada ayam yang
disebabkan oleh virus dan sampai sekarang belum ada obatnya, sehingga
langkah yang tepat adalah pencegahan. Pencegahan yang dilakukan adalah
dengan melakukan program vaksinasi secara teratur, pembrian produk NASA
setiap hari, menjaga kebersihan sanitasi kandang dan peralatan, termasuk
penyemprotan disinfektan secara teratur untuk membunuh peredaran virus
di kandang dan sekitarnya. Ayam yang sudah terkena dipisahkan dri ayam
yang sehat, dimasukkan keda;am kandang karantina, kemudian ditambah
vitaminnya untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dan diberikan
antibiotika yang dapat mengurangi gejala sakit yang ditimbulkan oleh
penyakit ND.
tanya : Apa peran produk NASA terhadap peningkatan produk telur bebek ?
jawab : Produk NASA membantu mengoptimalkan produksi telur bebek sampai
80 - 90% pada masa puncaknya, memperpanjang masa produksi telur,
meningkatkan kualitas telur dan kesehatan bebek.
tanya : Bagaimana mengatasi penyakit tetelo pada ayam ?
jawab : Penyakit tetelo dikenal juga sebagai penyakit ND (New castle
disease ). Penyakit ini disebabkan oleh virus ND. Gejala-gejala ayam
yang terkena tetelo adalah sebagai berikut : Nafsu makan berkurang, ayam
lesu, gangguan pernafasan, ngorok, ckik-cekik, gerak tidak normal,
jalan berputar, leher berputar-putar. Pengobatannya sampai saat ini
belumada obat yang khusus untuk menangani ayam yang sudah terkena
tetelo, sehingga langkah pencegahan lebih diutamakan untuk dilakukan,
seperti : program vaksinasi ND secara teratur sesuai dengan jadwal
vaksinasi, meningkatkan daya tahan tubuh ayam dengan cara memberikan
produk NASA, yaitu VITERNA, POC NASA dan HORMONIK menjadi satu larutan
kemudian diberikan pada air minum ayam setiap hari dari DOC sampai
panen.
tanya : Bagaimana mengatasi ayam yang terkena ngorok, terutama dimusim hujan ?
jawab : Ayam yang terkena ngorok dapat disebabkan karena 2 penyakit :
yaitu ND ( New castle Disease = Tetelo ) dan CRD ( Cronic Respiratory
Disease ). Pencegahan : lakukan ND secara teratur sesuai dengan
jadwalnya. Gejala penyakit CRD adalah nafsu makan turun, ayam
batuk-batuk, keluar cairan dari hidung, bersin, kepala sering
diguncang-guncangkan, mengeluarkan bunyi ngorok, ayam tampak kurus dan
lemah. Penyebabnya adalah bakteri Micoplasma gallisepticum pemberian
obat klortetrasiklin, oksitetrasiklin, eritomisin, tilosin, spiramisin
dapat membantu proses penyembuhan penyakit CRD.
tanya : Produk NASA untuk ayam petelur atau puyuh apa saja ? Bagaimana manfaatnya ?
jawab :
- Produk yang digunakan Viterna, POC NASA
- Kandungan Viterna, POC NASA, HORMONIK : Protein, mineral, vittamin
yang berasal dari bahan-bahan organik / alami bukan kimia / sintetik
- Cara pemakaian : 2 produk tersebut dicampur menjadi 1 larutan terlebih dahulu
- Dosis : 1 tutup botol campuran 2 produk
NASA tersebut per 10 liter air minum, diberikan hari sekali
- Waktu pemberian : . Pagi atau sore hari
Keunggulan produk NASA pada bebek pedaging :
1. Berasal dari bahan alami / organik bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik
2. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia / sintetik
3. Meningkatkan nafsu makan
4. Mengurangi kesetresan pada ayam, baik pada saat masuk kandang
pertama kali, setelah ayam divaksinasi atau saat ayam dalam proses
pengobatan
5. Mengurangi bau kotoran
6. Meningkatkan kesehatan ayam
7. Mempercepat waktu pertama bertelur. Pada burung puyuh, umur 30 hari
sudah mulai bertelur. Pada ayam petelur rata-rata umur 4-5 bulan sudah
mulai bertelur
8. Angka kematian 3-5%
9. Cangkang telur lebih kuat
tanya : Bagaimana contoh formulasi pakan untuk ayam petelur yang sudah bertelur tanpa pakan pabrik ?
jawab : Contoh formulasi pakan untuk ayam petelur yang sudah
berproduksi / bertelur ( umur 23 minggu keatas) per 100 kg: jagung 50
kg, bekatul 18,4 kg, tepung daun pepaya 4,75 kg, tepung biji kapuk 2,75
kg, tepung daun turi 2,25 kg, bungkil kacang tanah 5 kg, tepung ikan 7,8
kg, molase 0,75 kg, premix 0,5 kg, kacang tanah 7,8 kg. Produk NASA
untuk ayam petelur, gunakan POC NASA dan VITERNA yang dicampur jadi satu
dulu. Dosis : 1 tutup botol campuran dari 2 produk tersebut per 10
liter air minum diberikan 3 hari sekali
tanya : Kotoran ayam berwarna hijau, nafsu makan menurun, kira-kira ayam terkena penyakit apa dan bagaimana mengobatinya ?
jawab : Ayam terkena penyakit Fowl cholera (kolera). Ciri-ciri
klinisnya : Ayam akan mati mendadak (akut) tanpa gejala, kotoran mencret
berwarna kuning coklat atau kehijauan, suhu badan tinggi, nafsu makan
kurang, ayam lesu, jengger dan pial roboh warna biru tua. Penyebabnya
adalah bakteri Salmonella multicida menyebabkan kematian 1-3 hari
sesudah ayam terlihat sakit, menyerang ayam diatas umur 4 bulan,
perantara makanan dan minuman yang tercemar bakteri, tangan peternak
yang kotor, kontak pernafasan, perpindahan karyawan/tamu pengobatan
dapat diberikan preparat sulfonamida, obatnyang mengandung antibiotika
atau kombinasi antibiotika, sulfa dan vitamin. Obat dapat diperoleh di
toko obat hewan atau pakan
tanya : Produk NASA untuk kuda apa saja ? Bagaimana manfaatnya ?
jawab :
- Produk yang digunakan Viterna, POC NASA
- Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral, vittamin yang berasal dari bahan-bahan organik / alami bukan kimia / sintetik
- Cara pemakaian dan dosis : Viterna dan POC NASA,
masing-masing setengah tutup dicampur pada pakan basah / komboran
sebanyak 6-7 kg, diberi setiap hari
- Waktu pemberian : Pagi atau sore hari
- Pemberian produk NASA tidak menyebabkan kemajiran / kemandulan atau keguguran
- Untuk kuda yang sedang bunting, pemberian produk NASA dapat diberikan
setiap hari selama 4 bulan kebuntingan pertama. Selanjutnya untuk umur
kebuntingan 5 bulan sampai melahirkan, produk NASA dapat diberi 3 hari
sekali sebagai pakan pelengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada
induk kuda.
Keunggulan produk NASA pada sapi perah :
1. Berasal dari bahan alami / organik bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik
2. Merupakan pakan tambahan yang berperan sebagai sumber protein, mineral dan vitamin
3. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia / sintetik
4. Meningkatkan nafsu makan
5. Mempercepat adaptasi kuda terhadap pakan, pada saat pertama kali masuk kandang
6. Mengurangi kesetresan pada kuda, baik pada saat masuk kandang
pertama kali, setelah kuda divaksinasi atau saat kuda dalam proses
pengobatan
7. Mempercepat pertumbuhan kuda
8. Mengurangi bau kotoran
9. Meningkatkan kesehatan kuda
10. Meningkatkan kualitas daging kuda dengan warna lebih merah, padat dan rendah lemak
tanya : Produk NASA untuk kelinci apa saja ? Bagaimana manfaatnya ?
jawab :
Produk yang digunakan Viterna, POC NASA
- Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral, vittamin yang berasal dari bahan-bahan organik / alami bukan kimia / sintetik
- Cara pemakaian dan dosis : Viterna dan POC NASA,
masing-masing setengah tutup dicampur pada pakan basah / komboran
sebanyak 1/2 - 1 kg, diberi setiap hari
- Waktu pemberian : Pagi atau sore hari
- Pemberian produk NASA tidak menyebabkan kemajiran / kemandulan atau keguguran
Keunggulan produk NASA pada sapi perah :
1. Berasal dari bahan alami / organik bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik
2. Merupakan pakan tambahan yang berperan sebagai sumber protein, mineral dan vitamin
3. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia / sintetik
4. Meningkatkan nafsu makan
5. Mempercepat adaptasi kelinci terhadap pakan, pada saat pertama kali masuk kandang
6. Mengurangi kesetresan pada kelinci, baik pada saat masuk kandang
pertama kali, setelah kelinci divaksinasi atau saat kelinci dalam proses
pengobatan
7. Mempercepat pertumbuhan kelinci
8. Mengurangi bau kotoran
9. Meningkatkan kesehatan kelinci
10. Meningkatkan kualitas daging kelinci dengan bentuk lebih padat dan rendah lemak
tanya : Produk NASA untuk babi apa saja ? Bagaimana manfaatnya ?
jawab :
Produk yang digunakan Viterna, POC NASA
- Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral, vittamin yang berasal dari bahan-bahan organik / alami bukan kimia / sintetik
- Cara pemakaian dan dosis : Viterna dan POC NASA,
masing-masing setengah tutup dicampur pada pakan basah / komboran
sebanyak 5 kg, diberi setiap hari
- Waktu pemberian : Pagi atau sore hari
- Pemberian produk NASA tidak menyebabkan kemajiran / kemandulan atau keguguran
Keunggulan produk NASA pada sapi perah :
1. Berasal dari bahan alami / organik bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik
2. Merupakan pakan tambahan yang berperan sebagai sumber protein, mineral dan vitamin
3. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia / sintetik
4. Meningkatkan nafsu makan
5. Mempercepat adaptasi babi terhadap pakan, pada saat pertama kali masuk kandang
6. Mengurangi kesetresan pada babi, baik pada saat masuk kandang
pertama kali, setelah babi divaksinasi atau saat babi dalam proses
pengobatan
7. Mempercepat pertumbuhan babi dalam waktu 6-7 bulan, sudah mampu mencapai berat badan 70-80 kg per ekor
8. Mengurangi bau kotoran
9. Meningkatkan kesehatan babi
10. Meningkatkan kualitas daging babi dengan bentuk lebih padat dan rendah lemak
-----
Konsultasi / Order / Reseller :
wa/sms:082136875531